Pandeglang - Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban turun ke dua desa memberikan bantuan sosial untuk warga yang terdampak gempa bumi di Kecamatan Mandalawangi dan Jiput, Sabtu (15/1).
Bantuan yang dibawa untuk dua Kecamatan adalah 32 paket sembako, sembilan paket alat dapur, 9 foodware, 4 velbed, dan 5 karpet lipat.
"Bantuan ini untuk sementara waktu yang dapat langsung dipakai oleh warga. Pendataan akan terus karena masih banyak masyarakat yang terdampak," kata Tanto saat memberikan bantuan di Desa Sukacai Kecamatan Jiput
Disampaikan Tanto, data terakhir laporan dari Kecamatan dan Desa melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kurang lebih ada 1214 rumah rusak tersebar di 28 Kecamatan 125 Desa.
"Rusak berat 262 rumah, rusak sedang 289, dan 663 rusak ringan. Ada juga fasilitas pemerintah seperti sekolah 13 unit, puskes 14 unit, dan 4 unit tempat ibadah," katanya.
Ia juga mengatakan data masyarakat terdampak gempa akan terus dimutakhirkan, dan tahapan selanjutnya Pemkab Pandeglang sedang menyusun SK tanggap darurat.
"Pemerintah Pusat dan Provinsi akan ikut membantu dalam penanggulangan bencana, hari ini juga Ibu Bupati dan Kepala BNPB sedang meninjau wilayah selatan yang terdampak lebih besar," ujarnya.
Terkait korban jiwa, Tanto memastikan jika dampak bencana gempa bumi kemarin tidak memakan korban jiwa hanya luka ringan saja.
"Berdasarkan laporan tidak ada yang meninggal Alhamdulillah, cuma 6 orang luka ringan dan sudah tertangani," imbuhnya
Sementara Sekmat Jiput Muhtar mengatakan kurang lebih ada 167 rumah yang rusak dampak dari gempa bumi yang tersebar di 7 desa yaitu Jiput, Sukcai, Bayuresmi, Sikulan, Sukamanah, Jayamekar, Citaman.
" Ada 167 rumah rusak berat 15, 41 rusak sedang, dan 111 rusak ringan," katanya.
"Desa yang banyak terdampak di Sikulan sebanyak 61 rumah, Citaman 42 rumah, Jiput 6 rumah, Sukacai 7 rumah, Bayuresmi 1 rumah, Jayamekar 27 rumah, dan Sukamanah 23 rumah," tandasnya.